Konsep CIA
Bagaimana ransomware mengunci file korbannya?
Apa fungsi MD5 dan SHA256 yang biasanya ada ketika mendownload file
Apa beda tanda tangan biasa dengan digital?
Pada kesempatan ini kita akan mempelajari konsep CIA yang menjadi dasar keamanan informasi
Selamat membaca
Cerita singkat
Sebelum mulai mari kita bercerita sedikit soal Julius Caesar
Sebagai orang yang ingin memperluas daerah kekuasaannya tentu perang menjadi caranya
Karena itu dia sering mengirim pesan ke bawahannya, sebut saja Markus Antonius.
Julius memikirkan bagaimana cara mengirim perintah menyerang suatu wilayah ke Markus.
Dia merasa burung pembawa pesan tidak cocok karena rentan dibunuh di tengah jalan
Akhirnya dia menggunakan kurir untuk menyampaikan pesan
Namun
Ada tiga hal yang rentan terjadi jika Julius menggunakan cara ini
Kurir dibunuh dan informasi bocor
Kebocoran pesan akan mengacaukan strategi Julius
Pihak musuh bisa saja memperkuat pertahanan, membuat Julius harus mengubah strategi
Untuk mencegah itu akhirnya Julius mengacak pesannya
Sebagai contoh kata MESIR digeser sebanyak 3 huruf menjadi PHVLU
Inilah yang dinamakan Caesar Cipher sebagai penerapan Encrypt
Karena itu musuh tidak akan mengerti pesan yang dikirim dan akan sampai ke Markus dengan selamat
Kurir dibunuh dan informasi dipalsukan
Bocornya informasi memang berbahaya
Namun
Lebih berbahaya lagi jika informasi yang sampai ternyata palsu
Markus bisa menyerang wilayah yang salah, membuat Julius menghadapi masalah baru
Untuk mencegah itu akhirnya Julius menambahkan lilin di suratnya
Markus akan tahu jika lilinnya rusak maka isi pesan itu dapat diragukan kebenarannya
Inilah yang disebut sebagai Hashing
Kurir palsu
Hal ini berhubungan dengan yang kedua
Lilin dapat dicetak lagi
Membuat Markus tidak tahu kalau pesan itu sudah dipalsukan
Untuk mencegah itu akhirnya Julius menambahkan tanda pengenal di lilinnya
Dia membuat cap bergambar
Sehingga Markus akan tahu jika lilinnya tidak memiliki cap maka dipastikan kurir yang mengirimnya palsu
Inilah yang disebut sebagai Signature
Apa itu CIA?
Berkaca dari cerita di atas, hal ini menjadi standar penerapan keamanan informasi.
Sebuah informasi dikatakan aman jika memenuhi tiga hal
Confidentiality
Sebuah informasi harus bersifat rahasia selama dikirimkan
Sehingga penyadapan di tengah membuat pesan tidak dapat dibaca
Salah satu contoh penerapannya adalah End to End Encryption di LINE
Integrity
Sebuah informasi harus terjaga integritasnya
Artinya pesan itu tidak boleh dimodifikasi atau dipalsukan di tengah jalan
Hal ini juga berlaku bagi file yang didownload
Bisa saja file yang terdownload sudah disusupi virus
Salah satu penerapannya adalah checksum SHA256 di website Ubuntu
Penerapan yang lain adalah hashing password di database
Jadi developer pun tidak akan tahu password apa yang dituliskan user
Availability
Sebuah informasi harus dipastikan kalau dia dikirim oleh orang yang benar
Artinya harus dipastikan kalau yang mengirim informasi bukan orang yang menyamar
Salah satu penerapannya adalah digital signature
Penerapan yang lebih sederhana adalah logo verifikasi di media sosial
Karena mudah bagi orang lain untuk membuat kloning akun kita
Logo verifikasi akan menunjukkan kalau akun ini benar benar milik kita
Akhir kata
Ketiga prinsip itu disatukan menjadi satu segitiga bernama CIA triad
Ia merupakan singkatan dari Confidentiality, Integrity, dan Availability
Setelah menerapkan hal di atas sebuah informasi akan terlindungi, tidak dimanipulasi, dan disampaikan oleh orang yang benar
Komentar
Posting Komentar